..."Kita Hapus Saja Bagian Itu...."

....Teman..,hari ini dan juga beberapa hari sebelumnya aku teringat padamu.,
Apa kabar teman??baik saja kah??dimana kau sekarang....??

Hujan sedang deras diluar teman.,jd ku sempatkan menulis. Tulisan ini tentang mu.,mungkin suatu hari nanti kau membacanya..,

Mengapa hubungan kita menjadi seperti ini teman?kau tak pernah lg menghubungi ku.,sms atau telpon...tidakkah kau ingin tau kabar saudara mu ini teman?menanyakan bagaimana perasaan ku setelah pernikahan.,atau mungkin kau ingin tau apakah aku sudah mengandung ponakan mu...,

Kemana kau pergi teman?dulu kau selalu menanyakan kabar ku.,menghibur ku dikala sedih.,kau selalu menggangu ku dng sms2 mu itu..yg kadang ku anggap "tak penting atau mengganggu" karna sms mu hanya berisi sapaan tak jelas.,yg bagiku tak butuh jawaban....

Dulu kau bilang kita saudara. Aku pun akrab dengan ibu mu. Ibu mu yg jg ku anggap ibuku...
Ibu yg kadang jg menanyakan kabar dan merindukan ku meski hanya sekali-sekali tp tetap berarti bagi ku.,ibu yg sesekali mengirimi kuh hadiah dan kau saudara ku yg dengan repot mengirimkan dan mengantarkannya langsung..,

Teman..,mungkin kau sempat kecewa padaku. Kecewa pd ku yg tiba2 menghilang dan tak pernah membalas sms mu. Aku yg dengan menyebalkan menolak kau kunjungi. Kau mungkin juga patah hati karna cintamu ku tolak.

Tapi keadaan kita harusnya tak begini. Kita harusnya tetaplah seorang teman dengan pasangan kita masing-masing. Teman yg saling bertukar kabar.,say hello dan saling mengkhawatirkan. Aku terkadang sebal dengan keadaan ini sama sebalnya seperti ketika kau mulai berubah tingkah ketika mulai jatuh cinta pada ku. Harusnya kita delete saja "bagian itu". Bagian ketika kau bertingkah aneh saat jatuh cinta pada ku.,bagian ketika kau menembakku.,bagian ketika ibu bilang ingin melamar ku untukmu. Karna semua itu membuatku kikuk.,risih dan tidak enak....

Seandainya bisa.,kita kembalikan saja waktu.,dan "delete" bagian itu atau kita coba melupakannya...Anggap itu tak pernah ada...dan kita kembali seperti dulu..,Bertema..,selamanya...

Ps : Supaya kau tau saja teman..,kabar ku baik-baik saja. Aku & suamiku.,kami hidup bahagia dan saling melengkapi, saling mengerti dan mengisi. Aku telah menemukan belahan jiwaku. Semoga kau juga begitu. Aku berdoa u/ kebahagiaan mu teman.

Hunny..,maaf..,

Hunny..,maaf...

Honey maaf tadi pagi aku tak sempat mengelus rambutmu seperti yg kau mau karna kita harus buru-buru berangkat. Kau harus mengantar ku ke tempat dimana aku bisa mendampatkan angkot, yang jaraknya sekitar 20 menit dari rumah dan itu pun kau harus memacu motormu dengan cepat.

Hunny.,maaf....

Mungkin aku tidak terlalu pagi membangunkan mu.,tapi tetap saja kau terlihat seperti orang yg harus bangun subuh-subuh. Aku tau kau lelah, tapi aku tak punya cara lain selain membangunkan mu.

Hunny...,maaf...

Pagi ini tak sempat ku buatkan kau sarapan, seperti juga pagi-pagi sebelumnya. Kecuali hari sabtu dan minggu.

Hunny..,maaf...

aku tak sempat membereskan rumah kita, bahkan tempat tidur kita masih berantakan. Maaf aku harus pergi buru-buru.

Hunny...,
begitu banyak hal yg mestinya kau dapatkan.,tapi tak sempat ku berikan. Apakah aku istri yg tidak baik??atau bahkan buruk....

Hunny...,seandainya ada cara agar aku bisa mengurus mu setiap hari dan tetap melakukan pekerjaan ku.,maka akan kulakukan.,,meskipun semuanya harus ditebus dengan kelelahan yang teramat. Tak apa...,akan kulakukan sampai aku sudah tak sanggup lagi melakukannya..,

Meeting ini..,sudah lma tdk terjadi lg yg seperti ini..,agenda sdh fix...tp truz..truz...dan truz lg...
materi x sdh diluar agenda..,panjang.,lebar, dan banyak...,
sy lelah....,ini kan bulan puasa.,tp mungkin bkan ini juga yang saya keluhkan. Saya lg sakit, batuk ini seperti menyiksa saya, hidung sy meler, dari td saya mondar mandir kebelakang,.batuk di kamar mandi, dan kembali lg k ruang rapat, dengan kondisi seperti ini bukan masukan yg dpt sy berikan tp malah mungkin gangguan kecil.
Saya tidak bisa menangkap keseluruhan isi rapat ini. Pusing..,keluar masuk membuat saya menangkap kata2 mereka sepenggal sepenggal. Akhirnya saya malah sibuk menulis hiragana yang baru2 ini saya dapat dari teman saya, buka-buka web, facebook, dan akhirnya menulis di blog ini.

Mereka berdebat, tertawa, cap cis cus..,tp saya tidak memperhatikan. hanya selintas melihat ekspresi mereka. Ada yg tertawa tanpa beban, ada yg mungkin sedikit gusar, ada yang ngotot, ada yg kelihatan cemberut, dlll...

Saya hampir tidak perduli., saya batuk..,pilek..,saya perlu istirahat...


Saya mau PULANG ke rumah..!!!!, anybody please give me some excuse..........:(

I Mizz U Beib..

Beib...,skrng aku lg kangen sm kmu..,kangen berat...,
kemarin waktu kau mengantar q.,aq berfikir pasti seharian aq bakal kangen banget sm kamu..,
lalu waktu aq tau aq bakal g balik k rmh kita kmren seperti ada sesuatu yg menyesak di dadaku..,sprti ada sesuatu yg hilang..,sesuatu yg tiba2 terpisah..,

Tahukah km beib.,aq sngt mencintaimu dan sngt bersyukur karena Allah SWT sangat mencintai q dng memberikan kmu sbg hadiah kpd q..,i luv u so much beib so i really mizz u whenever we are being separate.....bahkan saat km berada disamping q pun, aq msh tetap rindu.............,

Hari ini Remedial ujian akhir anak2...Hup.,hasilnya sungguh diluar harapan sy, tdnya sy pikir ini paling tidak bisa membantu mereka memperbaiki nilai yg ada. Tapi apa boleh buat, hasilnya tetap jelek. Padahal anak2 udah dikasih kisi2, soalnya pun ga jauh beda dari soal ujian sebelumnya hanya sedikit lebih mudah, tapi itu pun tak cukup membantu mereka.

Saya harus bgmn lg??haruskah diberi remedial lagi?, jawabannya jelas "tidak", sy sungguh menyesal, tapi sy benar2 tidak bisa memberikan remedi ulang. Ini sy lakukan demi kebaikan mereka, biar dilain waktu mereka bisa lebih menghargai nilai sebuah "kerja keras" dan arti sebuah "kesempatan kedua". Biarlah hari ini mereka terjatuh dan tahu bagaimana sakitnya terjatuh untuk tidak mengulanginya lagi dan belajar untuk bangkit. Biarlah mereka belajar dari setiap kejatuhan yang mereka alami untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Semoga saja!!!

Tatap Mata Mereka dan Jangan Tersenyum

Mengawas ujian itu gampang-gampang susah.,apalagi klo yg diawasi adalah anak2 yg umurnya g jauh beda. Macem2 aja tingkahnya.,dari yang datang telat, melanggar peraturan, bercakap-cakap sama temen.,truz kl ditegur malah cengengesan..,
Ditegur malah bikin gaduh kelas, g ditegur makin menjadi-jadi. Capek negur.,udah berkali-kali masih aja...
Tapi saya punya jurus jitu, daripada capek pelototin aja yang bikin gaduh..,biasanya mereka pelototin balik alias g mau kalah.,tapi kita juga jangan mo kalah pelototin aja terus dengan tampang judes..,biar mereka tau kalau mereka salah dan kita tidak suka. Cukup beri peringatan sekali'n no more..,beri tau mereka kl kt memperingatkan sekali, selebihnya langsung catat sj sebagai pelanggaran.,.Memang melototin anak2 g gamang.,mereka melototin balik bahkan kadang2 mencoba bercanda dengan tersenyum 'nakal"atau pasang muka tak berdosa.,kadang kita juga suka salah tingkah kl dipelototin balik..,tapi saya punya cara!!!pelototin aja jidatnya..,jadi kita akan terlihat seperti menatap mata mereka atau muka mereka..,padahal tidak!!dengan begitu kita tidak perlu melihat ekspresi mereka.,dan bisa melototin mereka selama mungkin sampai mereka salah tingkah dan berhenti melakukannya.,sekaligus menyadari kl mereka bikin kesalahan..,dan sekali kali jangan pernah tersenyum meskipun mereka senyum balik..,

Sore ini hujan deras.,deras sekali. Harusnya aku dikamar, tidur bergelung selimut atau hanya sekedar menghabiskan waktu sampai magrib tiba, di atas kasur ku, mungkin bersama Edward dan Bella.

tapi sekarang aku disini.,nongkrong depan komputer di warnet, sesuatu yg tidak biasa ku lakukan. Ya.,aku memang kehujanan dan memang memutuskan u/ kesini. Sekarang aq sedang memencet tuts tuts komputer.,setengah memaksakan agar mataku melihat tuts dengan jelas.,disini sedikit gelap.,mungkin krn sedang hujan lebat membuat hari tak seterang seharusnya.,dan tukang warnet entah lupa atau sengaja tidak menyalakan lampunya.

Boks disebelah cukup berisik.,berisi segerombolan anak2 yg cekikikan entah menertawakan apa.,mereka tidak tau suasana hatiku sekarang, seandainya pun tau mereka juga pasti tidak perduli.,hhehhh..,memangnya siapa aku??Dia yg mengenal ku saja mungkin tak perduli.,yach...bukannya bermaksud sinis.,tapi itulah kenyataan tentangnya yg kurasa sekarang.,

Beberapa malam ini aku disibukkan dengan Bella dan Edward. Senang mendengar cerita cinta mereka dan sekaligus juga iri. Iri setengah mati dengan Bella yang punya Edward disisinya u/ selalu menjaganya..,iri dengan Bella yg selalu diperhatikan.,iri dengan Bella yg akan selalu punya orang untuk merindukan dan mengkhawatirkannya. Tapi itu hanya lah cerita sebuah novel.,mungkin Bella iri setengah mati padaku karna aku "nyata" sedangkan dia" tidak" :). Tapi bagaimanapun juga aku tetap ingin seperti Bella.,bukan mencintai seorang vampir yg hanya ada dalam mitos (hem..,maybe).,tapi seseorang yg seutuhnya kumiliki. Akankah????